Awal kejadian kapal terbalik itu pada Minggu (21/6/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Perahu pancing diawaki dua kru membawa 15 pemancing menuju Pulau Toran sekira pukul 11.00 kapal mengalami kerusakan. Salah satu dari pemancing menelepon kapal pembantu, dan pukul 17.00 WIB kapal pembantu sampai di Pulau Toran dan bertemu kapal pertama. Kapten kapal pertama berusaha memperbaiki dan mesin dapat dihidupkan.
Mengingat mesin kapal pertama kurang baik, pemancing yang ada di kapal pertama pindah ke kapal kedua sebanyak 13 orang (10 pemancing dan 3 kru kapal). Sekira pukul 18.00 WIB, kedua kapal bergerak dengan cara posisi kapal pertama ditarik kapal kedua.
“15 menit perjalanan kapten kapal pertama meminta untuk melepaskan tali karena merasa mesin kapal cukup baik. Kapal berlayar beriringan karena kondisi kapal pertama mesinnya kurang baik dan kapal pertama tertinggal jauh oleh kapal kedua. Ternyata kapal pertama lebih dulu memasuki Pelabuhan Muara Padang sekira pukul 22.00 WIB sedang kapal kedua yang dipindahkan awaknya tertinggal jauh,” tuturnya.
Sekira pukul 22.30, salah seorang dari pemancing di kapal kedua menelepon BNPB bahwa kondisi kapal kedua mengalami kebocoran dan terbalik di daerah seputaran Gosong Gadang.