Juliyatmono meminta masyarakat tidak menganggap kejadian ini insiden semata, tetapi kasus itu sebagai fenomena atas pemahaman yang salah dalam menafsirkan ajaran agama.
"Kasus ini tidak berhenti di sini. Tapi ini adalah bagian dari disorientasi manusia dalam memahami ajaran agama. Maka semua pihak wajib waspada sebab kasus serupa bisa terjadi lagi di mana pun," ujarnya.
Juliyatmono mengapresiasi jajaran Polres Karanganyar yang sigap mematahkan upaya percobaan pembunuhan terhadap Wakapolres.
"Kita saksikan begitu cepat upaya percobaan pembunuhan pelaku pada Wakapolres dengan cepat dipatahkan," tuturnya.
Baca Juga : Polisi Sita Buku dan Pisau Milik Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar