"Di bawah fondasi rumah Cortés, dengan kedalaman lebih dari tiga meter, kami mendeteksi ada sisa-sisa lempengan lantai lainnya, tetapi peninggalan zaman sebelum pra-Spanyol. Mengingat karakteristiknya, para spesialis menyimpulkan bahwa lantai itu adalah bagian dari ruang terbuka di bekas istana Axayácatl, kemungkinan sebuah halaman," kata INAH.
Cortés tiba di tempat yang sekarang bernama Meksiko pada 1518 sebagai komandan misi menjelajahi wilayah tersebut, untuk kepentingan kolonisasi Spanyol. Dia dan anak buahnya mengepung ibu kota Aztec, Tenochtitlan, pada 1521. Ketika kota itu menyerah, penjajah Spanyol lantas menghancurkannya.
Adapun bangunan yang berdiri di situs peninggalan peradaban Aztec itu, yaitu Nacional Monte de Piedad, juga bersejarah, dibangun pada 1755.
(Angkasa Yudhistira)