Diduga Stres, Pelaku Penikaman Imam Masjid Bakal Dites Kejiwaan

PEKANBARU – Pelaku penikaman terhadap imam Masjid Al Falah Pekanbaru, IM (24), ditahan di Polsek Kota. Polisi menduga pelaku stres. Rencananya, pelaku akan dites kejiwaannya.

"Rencananya pelaku akan dites kejiwaannya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, pada Jumat (24/7/2020).

Dia menjelaskan, antara korban Yazid Umar Nasution dan pelaku IM sudah saling kenal. Belakangan ini, IM sering berkomunikasi dengan korban. Pelaku mengaku kurang tenteram kejiwaannya. Pelaku pun sering beda pendapat dengan korban.

"Pelaku beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya. Namun, IM merasa tidak pernah mendapatkan solusi. Inilah yang membuat pelaku marah. Hanya karena gara-gara konsutasi enggak sesuai harapan langsung menyerang. Ini kan stres. Jadi diduga stres. Kalau orang yang normal tidak akan seperti itu marahnya. Jadi perlu dites kejiwaan," tuturnya.

Terhadap IM, polisi menjeratnya dengan Pasal 338 juncto Pasal l53 subsider Pasal 351 KUHP.

"Pisau sengaja dibawa pelaku dari rumah. Untuk itu kita sangkakan dengan pasal percobaan pembunuhan. Kita juga menunggu hasil tes kejiwaan pelaku," tuturnya.

Penyerangan terhadap korban terjadi pada 23 Juli 2020. Saat itu Yazid Umar Nasution baru selesai memimpin jamaah sholat Isya di Masjid Al Falah Jalan Sumatera. Saat itulah pelaku datang dan menyerang korban.

Baca Juga : Imam Masjid Diserang Pria Berpisau Usai Berjamaah

Dari dua kali tusukan, satu berhasil dihindari. Namun, satu tusukan mengenai dada sebelah kiri korban. Korban pun mengalami luka goresan ringan. Sementara pisau yang mengenai tubuh korban bengkok.

Baca Juga : Pisau yang Digunakan Pelaku Menusuk Imam Masjid Bengkok

(Erha Aprili Ramadhoni)