Pakar Inggris: Ledakan Beirut Terbesar Ketiga Setelah Bom Hiroshima dan Nagasaki

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 06 Agustus 2020 16:06 WIB
Foto: Sputnik.
Share :

LEDAKAN dahsyat yang menghancurkan sebagian Ibu Kota Lebanon, Beirut membuat beberapa orang membandingkannya dengan dampak dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki 75 tahun lalu, termasuk Wali Kota Beirut.

Tidak hanya kehancuran yang disebabkan dan awan jamur yang muncul saat ledakan, waktu yang hampir bertepatan dengan peringatan pengeboman juga semakin menarik perbandingan tersebut.

Kesimpulan awal pejabat Lebanon menyebutkan amonium nitrat seberat 2.750 ton sebagai pemicu ledakan di Pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) itu.

BACA JUGA: Dahsyatnya Ledakan di Beirut Picu Gempa Bumi, Guncangan Dirasakan Sampai Siprus

Pakar efek kesehatan dari radiasi ion yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ilmiah Komite Eropa tentang Risiko Radiasi Christopher Busby meyakini bahwa kesamaan antara ledakan di Beirut dan yang dihasilkan kedua bom atom bersejarah itu bisa dijelaskan.

Dia menjelaskan bahwa amonium nitrat, bahan pupuk yang telah tersimpan di pelabuhan itu selama enam tahun, memiliki energi reaksi kimia yang mirip dengan TNT. Itu berarti ledakan 2.700 ton amonium nitrat kira-kira sama dengan kekuatan 2,7 kiloton TNT.

BACA JUGA: 5 Ledakan Terkait Amonium Nitrat Paling Mematikan dalam Sejarah

Perkiraan itu menempatkan ledakan di Beirut di tempat ketiga di antara ledakan terkuat yang telah mengguncang sebuah kota dalam sejarah, dengan Hiroshima dan Nagasaki berada di tempat pertama dan kedua, jelas Busby .

"Bom Hiroshima diperkirakan antara 10 dan 12 kiloton setara TNT. Jadi, Anda dapat melihat bahwa ledakan ini sekitar 1/4 ukuran bom Hiroshima. Sekarang (para peneliti mengatakan) bahwa bom atom Jepang seberat 20 kiloton. Tapi itu revisi. Pokoknya, itu tetap menjadikan Beirut nomor tiga dalam ukuran ledakan," kata Busby menyimpulkan sebagaimana dilansir Sputnik, Kamis (6/8/2020).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya