Dengan nada suara yang bergetar, Napoleon menegaskan dirinya akan kooperatif dan bertanggungjawab dengan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.
"Kepada siapa pun yang masih meragukan integritas saya, hari ini saya berjanji dan memastikan sebagai perwira tinggi Polri saya bertanggungjawab untuk mengikuti seluruh proses penyidikan ini dengan kooperatif," kata Napoleon dengan mata yang berkaca-kaca di lokasi.
Dia pun menegaskan akan tetap setiap kepada pimpinan di Korps Bhayangkara. "Saya akan tetap setia kepada Polri dan pimpinannya," tuturnya.
Baca Juga : Dengan Mata Berkaca-kaca, Irjen Napoleon: Saya Janji Ikuti Seluruh Proses Hukum
Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Mabes Polri telah menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra. Rekonstruksi dilakukan di lobi Gedung TNCC Mabes Polri dan Kantor Divhubinter, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga : Kejagung Tetapkan Djoko Tjandra sebagai Tersangka Pemberi Suap ke Jaksa Pinangki
(Erha Aprili Ramadhoni)