China Izinkan Pengamat Uni Eropa Kunjungi Xinjiang

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 16 September 2020 11:11 WIB
Foto: Xinhua.
Share :

China sebelumnya menolak seruan-seruan untuk memberi akses ke Xinjiang, dan juru bicara itu tidak mengukuhkan apakah para pengamat Uni Eropa itu akan diizinkan bebas bergerak di Xinjiang.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan, lebih dari sejuta warga Uighur dipaksa masuk kamp-kamp rehabilitasi di Xinjiang. Hak-hak kelompok minoritas Muslim itu dilanggar secara mengerikan. Namun Beijing menggambarkan, kamp-kamp di Xinjiang sebagai pusat-pusat pelatihan keterampilan untuk mengentaskan kemiskinan di kalangan warga Uighur sekaligus bagian dari upaya menghapus pandangan-pandangan radikal Muslim.

BACA JUGA: China Paksa Wanita Uighur Pakai Kontrasepsi untuk Tekan Populasi Minoritas Muslim

China mengatakan, kecaman internasional mengenai apa yang dilakukannya di Xinjiang bermotif politik dan dibangun berdasarkan kebohongan-kebohongan.

Desember lalu China menantang pemain sepakbola Arsenal Mesut Ozil untuk berkunjung ke Xinjiang untuk melihat langsung situasi di sana setelah ia mengecam perlakuan China terhadap Uighur di kawasan itu dan mempersoalkan negara-negara Muslim yang tidak bersedia angkat bicara menentang pelanggaran-pelanggaran HAM di sana. Ozil tidak menanggapi undangan China tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya