SBY: Ndak Baik Kalau Negeri Kita Makin Subur Fitnah

Kiswondari, Jurnalis
Senin 12 Oktober 2020 20:54 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, tidak tahu kenapa dirinya selalu menjadi sasaran fitnah atas sejumlah aksI unjuk rasa besar yang melawan pemerintah, termasuk aksi penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berakhir rusuh pada Kamis 8 Oktober 2020.

Hal ini disampaikan SBY dalam sesi ngobrol santai pada Minggu, 11 Oktober kemarin yang diunggah pada akun Youtube pribadinya pada malam ini.

“Ya enggak tahu saya (alasan fitnah itu), nggak tahu, apa barang kali nasib saya dibeginikan terus ya. Nggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti kembali, seperti yang saya alami pada tahun 2016 dulu, saya dituduh, difitnah, menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang, sebuah unjuk rasa besar waktu itu,” kata SBY dalam video tersebut.

 Baca juga:

SBY Minta Pemerintah Ungkap Aktor Intelektual Demo Penolakan UU Ciptaker 

Polisi Tangkap 10 Pelaku Perusakan Gedung ESDM saat Demo Tolak UU Cipta Kerja   

32 TNI-Polri Terluka Imbas Kericuhan Demo UU Ciptaker di Jakarta

Presiden RI ke-6 ini menjelaskan, ia hanyalah orang tua yang pernah berjuang sebagai prajurit TNI selama 30 tahun dan pernah juga berada di pemerintahan selama 15 tahun. Ia tentu mengerti bahwa pemerintahan itu mengalami banyak masalah yang harus dipecahkan, karena ia pun mengalami hal yang sama kala itu.

“Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik, ndak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar,” ujarnya.

Menurut mantan Menko Polhukam itu, andaikata ia punya kemampuan menggerakkan gerakan massa yang begitu luas di Tanah Air kemarin, andaikata ia punya uang banyak untuk menggerakkan aksi-aksi seperti itu, dia pun tidak punya niat.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya