Peristiwa ini membuat para penumpang panik dan heboh. Informasi awal dari pemeriksaan polisi diduga jembatan perlintasan itu terangkat akibat gelombang laut yang tinggi sehingga membuat kapal menjadi oleng dan tidak stabil saat bersandar di dermaga III tersebut.
“Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian, dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara,” timpalnya.
Sementara itu, Jasmin keluarga korban yang berada di kampung halamanya di Sobang, Panimbang, Banten mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Namun karena tidak memiliki biaya mereka tidak bisa menjemput jenazah untuk kemudian dimakamkan.
“Saya berharap pihak rumah sakit mau mengirimkan jasad korban ke keluarga secepatnya,” kata Jasmin.
(Awaludin)