MUARA ENIM - Penambangan batu bara ilegal yang berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menelan korban jiwa, ada 11 penambang di area tambang batu bara ilegal itu tewas tertimbun longsor, Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syahputra membenarkan, adanya sejumlah penambang batu bara di area tambang ilegal yang tewas tertimbun longsor tersebut.
"Saat ini korban yang tertimbun longsor dan meninggal dunia sudah dievakuasi. Sudah dibawa ke rumah keluarga masing-masing untuk disemayamkan," katanya.
Baca juga: 11 Pekerja Tambang Tewas Tertimbun Longsor
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan beradasarkan laporan yang mereka terima peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ada 11 korban, namun 1 orang di antaranya masih belum teridentifikasi," katanya.
Dikatakan Ansori, lokasi tersebut sebenarnya bukan area rawan longsor. Dimana kejadian ini hanya terjadi di dalam area tambang batu bara ilegal oleh masyarakat setempat.
"Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Agung, dan petugas juga masih melakukan pencarian kemungkinan adanya korban lainnya di lokasi tersebut," katanya.
(Awaludin)