Longsor Muara Enim Tewaskan 11 Orang, Gubernur Sumsel Tutup Semua Tambang Ilegal

Era Neizma Wedya, Jurnalis
Jum'at 23 Oktober 2020 15:35 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru tinjau lokasi longsor (Foto: Humas Pemprov Sumsel)
Share :

MUARA ENIM - Dalam hitungan jam pasca insiden tewasnya 11 penambang batu bara secara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjungagung, Kabupaten Muaraenim pada Rabu (21/10/2020) lalu, sekitar pukul 15.30 WIB.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, Kamis (22/10/2020) pagi langsung mendatangi lokasi kejadian yang menewaskan 11 orang tersebut.

Di sela-sela tinjauannya di lokasi tambang maut tersebut, Herman Deru menjelaskan, sebelumnya Pemprov Sumsel telah mengeluarkan larangan keras yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) terhadap aktivitas penambangan secara ilegal.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kecelakaan dan dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan secara ilegal. Hanya saja, lanjut dia masih banyak para penambang yang tak mengindahkan larangan tersebut.

"Bukan hanya membuat peraturan daerah (Perda) terkait larangan. Kita juga sebelumnya membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) dalam melakukan pengawasan di berbagai lokasi yang rawan akan penambangan ilegal," terang Deru saat rilis, Jum’at (23/10/2020).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya