Terkait pembelajaran daring sendiri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Makassar Gowa Fitri Ari Utami pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pihak sekolah selama ini tidak melakukan pembelajaran daring/online, mengingat sulitnya akses jaringan internet di wilayah tersebut.
Sehingga, proses belajar dilakukan secara luring yaitu dengan menggunakan modul yang dibagikan oleh masing-masing guru mata pelajaran kepada seluruh siswa.
"Hasil jawaban siswa kemudian dikirim dalam bentuk tulisan yang selanjutnya diserahkan kembali ke pihak guru," ujar Fitri Ari Utami.
(Angkasa Yudhistira)