Waktu periksa dokter bilang tumor sama kanker, tambah ibu Murni, dokter juga bilang waktu saya bawa ke Makassar di suruh pulang dulu, sambil tunggu telepon dari Dokter Makassar, tapi sampai sekarang belum di telpon.
Sementara itu, Relawan Komunitas Peduli Berbagi Pangkep, Tajuddin mengatakan keterbatasan ekonomi membuat keluarga hanya bisa berobat seadanya, dan saat ini sangat mengharapkan uluran tangan.
"Orang tuanya hanya bantuan kita. Tumor di wajahnya membuat Mantasia terpaksa berhenti sekolah dan menutup diri dari orang lain," kata Tajuddin yang juga mengumpulkan donasi untuk Mantasia.
Kini keluarga Mantasia berharap bisa mendapatkan penanganan medis, sehingga dia bisa kembali sembuh dan kembali menjalani hari hari seperti biasa untuk bisa meraih cita-citanya.
(Awaludin)