Joe Biden sering menggambarkan Beau sebagai sosok yang mendorongnya untuk mencoba lagi ikut dalam pilpres dan selama kampanye ia menjelaskan, karena dua tragedi di dalam kehidupan pribadinya ini, maka sungguh sangat perlu bagi Amerika untuk memiliki layanan kesehatan yang tangguh, salah satu program unggulannya.
Kematian Beau dan bagaimana Biden melewati musibah ini membuatnya dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati dan cinta keluarga. Namun, bukan berarti citra yang menggambarkannya sebagai sosok yang hangat ini selamanya positif.
Setelah ia resmi mencalonkan diri untuk pilpres 2020, ia dituduh "sengaja berdekatan secara fisik kepada para pemilih perempuan, padahal para perempuan ini tidak merasa nyaman dengan tindakan Biden". Dimunculkan pula rekaman video tentang sikap sejumlah perempuan yang tidak nyaman tersebut.
Tetapi politisi yang yang sering menempatkan diri sebagai keluarga dekat itu mengatakan ia adalah orang yang berempati. Namun ia juga mengakui bahwa standar "etika interaksi dengan pemilih" telah berubah. Episode ini memicu persepsi bagi beberapa kalangan bahwa "ia tak mengikuti perkembangan zaman".
Tak diragukan lagi, Biden sudah melewati perjalanan yang panjang menuju Gedung Putih. Ketika ia dilantik menjadi presiden yang ke-46, usianya menginjak 78 tahun, presiden tertua Amerika Serikat.
(Arief Setyadi )