LEMBATA – Seorang warga bernama Anso Lamabelawa (22), diduga dianiaya oleh sejumlah oknum TNI AD di Markas Koramil Lewoleba. Penganiayaan tersebut ternyata juga dilakukan di hadapan Danramil 1624/03 Lewoleba, Mayor Chb Ikhsan.
Hal ini disampaikan Marsel Pepak selaku ayah korban yang melihat langsung penganiayaan terhadap anaknya itu terjadi.
“Orangtua mana yang tega melihat anak sendiri dianiaya begitu. Hati saya sakit sekali,” ungkapnya kepada wartawan di kediamannya, Wangatoa, Selasa (10/11/2020).
Peristiwa penganiayaan ini dituturkan Marsel disulut perkelahian di tempat pesta syukuran anggota baru TNI AD, pada Sabtu (7/11/2020).
Kehadiran Anso pada malam syukuran itu dijelaskan Marsel karena berteman dengan anggota TNI baru tersebut sejak kecil dan kemungkinan akibat mabuk hingga terjadi perkelahian.
“Di tempat pesta malam itu mereka sudah selesaikan. Tapi besoknya Anso dijemput tanpa sepengetahuan kami orangtua,” sambungnya.