Sukses Luncurkan Misi Ambisius ke Ruang Angkasa, NASA Minta China Bagikan Hasil Temuan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 24 November 2020 11:49 WIB
Foto: Reuters
Share :

Adapun booster wahan ini masing-masing memiliki dua mesin, berisi minyak tanah cair dan oksigen cair, terpisah dari roket, sehingga nantinya roket bisa melanjutkan jalurnya ke bulan.

Dikutip Daily Mail, beberapa menit setelah lepas landas, pesawat ruang angkasa itu terpisah dari roket tahap pertama dan kedua dan menyelinap ke orbit transfer Bumi-bulan.

Roket yang berukuran panjang 57 meter dan berat 870 ton ini dipindahkan ke landasan peluncuran secara keseluruhan pada Selasa (17/11) pekan lalu. Roket diposisikan l berdiri secara vertikal di atas platform peluncuran seluler yang bergerak di atas rel.

Setelah melakukan perjalanan tiga hari dari Bumi, waktu pendarat Chang’e-5 di bulan dijadwalkan menjadi lebih singkat. Wahana ini hanya dapat bertahan sekitar 14 hari, karena tidak memiliki unit pemanas radioisotop yang hanya dimiliki penjelajah bulan China saat ini, Chang’e-4, untuk menahan malam bulan yang membeku.

Diluncurkan sebagai pesawat ruang angkasa tunggal, Chang’e-5 sebenarnya terdiri dari pendarat, modul layanan, dan kapsul balik.

Rencananya, pendarat akan menggali material dengan bor dan lengan robotiknya dan mentransfernya ke ascender, yang akan lepas landas dari bulan dan berlabuh dengan kapsul servis. Bahan-bahan tersebut kemudian akan dipindahkan ke kapsul kembali untuk perjalanan pulang ke Bumi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya