TEL AVIV - Israel dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan berencana melancarkan "operasi rahasia" dan meningkatkan tekanan pada Teheran selama hari-hari terakhir Presiden Donald Trump menjabat di Gedung Putih, demikian dilaporkan Times of Israel.
Menurut Channel 13, Israel dan AS percaya bahwa Iran tidak akan mengambil tindakan militer apa pun sebagai tanggapan atas serangan apa pun sebelum era Trump berakhir. Washington memberikan tekanan maksimum terhadap Iran untuk merusak kemungkinan kerja sama dengan pemerintahan baru AS di bawah Presiden terpilih Joe Biden, tambah laporan itu sebagaimana dilansir Middle East Monitor.
BACA JUGA: Tinggal 2 Bulan Berkuasa, Trump Pertimbangkan Serangan Militer ke Iran
TV Israel juga melaporkan hubungan antara Israel dan pembunuhan beberapa ilmuwan nuklir Iran.
Pekan lalu, New York Times melaporkan bahwa agen Israel membunuh orang nomor dua Al-Qaeda Abu Muhammad Al-Masri di Teheran pada Agustus atas perintah AS. Iran membantah laporan tersebut.