Mayat dibungkus dengan kain kafan putih dan diletakkan di atas palet kayu saat para pendeta memimpin doa bagi mereka yang terbunuh.
Dalam pidatonya, Zulum meminta pemerintah federal untuk merekrut lebih banyak personel keamanan untuk melindungi petani lokal, yang mendapati diri mereka "dalam situasi yang sangat sulit."
“Di satu sisi, mereka tinggal di rumah, mereka mungkin dibunuh oleh kelaparan dan kelaparan, di sisi lain, mereka pergi ke tanah pertanian mereka dan berisiko dibunuh oleh para pemberontak,” jelasnya.
(Rahman Asmardika)