TEHERAN - Kementerian luar negeri Iran membantah laporan mengenai kematian seorang komandan senior Garda Revolusi dan tiga pengawalnya dalam sebauh serangan pesawat tak berawak di dekat perbatasan dengan Suriah.
"Tampaknya itu berita palsu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh dalam keterangan pers di Teheran, Selasa (2/12/2020). Dia menambahkan bahwa dia tidak mengetahui laporan mengenai serangan drone dan mengarahkan pertanyaan lebih lanjut ke militer Iran.
Dalam beberapa laporkan pada Senin (1/12/2020), komandan itu diidentifikasi sebagai Muslim Shahdan.
Dua pejabat Irak mengatakan kepada Reuters bahwa kendaraan sang komandan diserang pada Minggu (30/11/2020), tak lama setelah menyeberang ke Suriah dari Irak di Al Qaim. Shahdan dan tiga pengawalnya dilaporkan membawa banyak senjata dalam kendaraan mereka.