Menanggapi putusan tersebut, pengacara Charlie Hebdo Richard Malka mengatakan bahwa "keadilan telah ditegakkan."
“Itu adalah pengadilan nebula yang kurang lebih dekat dengan teroris; apa yang dikatakan keputusan ini adalah, tanpa jaringan nebula ini, tidak ada serangan,” tambah pengacara itu sebagaimana dilansir RT.
Pengadilan, yang telah ditunda karena pandemi Covid-19, digelar pada tahun berdarah untuk Prancis, yang telah menyaksikan beberapa serangan teroris di wilayahnya sepanjang 2020, termasuk pemenggalan seorang guru yang dipenggal di dekat Paris dan seorang penyerang yang menewaskan tiga orang di Nice.
(Rahman Asmardika)