Dia pun menjual ginseng dengan orang Korsel dengan imbalan komoditas berharga yakni pakaian dalam.
Han mengirim pakaian dalam itu ke rumah untuk putrinya Han Ock, yang berusia awal 20-an yang tinggal di Pyongyang. Namun dia segera melihat peluang bisnis yang menguntungkan dan mulai mengirim seluruh kotak pakaian dalam ke dalam negeri.
(Baca juga: Tragis, Anak 2 Tahun Tembak Diri Sendiri, Ibunya Sedang Menyuapi Adik Bayinya)
“Putri saya terpesona oleh pakaian dalam cantik yang dirancang dengan baik dari Korsel dan dia mulai bicara ke teman-temannya,” katanya kepada This Week in Asia.
“Kemudian, dia mulai menjualnya kepada teman-temannya untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” terangnya.
Tapi Han Ock merasa curiga ketia dia sedang dimata-matai oleh pihak berwenang saat bekerja di rumah sakit militer, tempat dia bekerja sebagai perawat.