Pesan Almarhumah Kakak ke Mahfud MD: Ulama Dirangkul Jangan Dihukum

BANDUNG - Di sela-sela hirup pikuk polemik di Tanah Air, kabar duka datang dari Bandung. Kakak tertua Menkopolhukam Mahfud MD, Hj Daifah meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB, Jumat (18/12/2020).

Menurut anak bungsu dari almarhumah Daifah, Hairul Anas Suaidi, ibunya dan Mahfud MD terpaut sekitar 8 tahun. Dahulu, saat Mahfud kecil selalu ikut dengan ibunya. Dari tinggal hingga belajar mengaji. Sekolahnya juga dididik ibu. Tradisi itu bahkan terjadi hingga ke anak cucunya.

"Jadi ibu itu orang kampung yang hanya tahu agama. Jadi itu yang dia ajarkan ke Mahfud hingga ke anak cucunya," kata dia.

Ia mengakui, karena kesibukan, ibunya jarang komunikasi dengan Mahfud MD. Apalagi setelah mencuat kasus Habib Rizieq Shihab. Hairul mengatakan, ibunya selalu menanyakan kabar sang adik.

"Kalau komunikasi memang jarang, tapi selalu bertanya terus ke saya kabar pak Mahfud MD. Termasuk tentang kasus polemik HRS, ibu rutin bertanya terus perkembangannya lewat saya," jelas dia.

Baca Juga : Meninggal saat Sholat Dhuha, Kakak Pertama Mahfud MD Dimakamkan di Madura

Pada bebagai kesempatan, ibunya juga selalu menitip pesan kepada Mahfud MD. Pesannya, agar Mahfud MD merangkul ulama. Pesan itu tidak disampaikan langsung, tetapi lewat Hairul, yang juga keponakan Mahfud MD.

"Ibu katakan, tolong Mahfud, itu ulama dirangkul. Jangan dihukum," kata Hairul menirukan pesan sang ibu kepada Mahfud MD.

(Angkasa Yudhistira)