Luka 32 Tusukan Tewaskan Teller Bank di Denpasar Bali

Muhammad Muhyiddin, Jurnalis
Selasa 29 Desember 2020 11:46 WIB
Luka 32 tusukan yang mengakibatkan teller bank BUMN di Denpasar tewas.(Foto:Ilustrasi Okezone)
Share :

DENPASAR - Hasil visum luar yang dilakukan dokter forensik RSUP Sanglah yang diketuai dr Ida Bagus Putu Alit, meninggalnya Ni Putu Widiastuti (24) teler sebuah bank BUMN karena kehabisan darah akibat 32 luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Luka tusuk yang paling parah di bagian dada, leher dan punggung korban karena sangat dalam. Mayat Ni Putu Widiastuti meninggal pada Senin (28/12/2020), sampai saat ini mayatnya masih dititipkan di RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi.

Namun dimasa pandemi Covid-19, aturannya sebelum dilakukan otopsi harus dilakukan tes swab PCR. Jika haslnya negatif, maka langsung dilakukan otopsi total. Namun jika hasil swabnya positif, maka otopsi dilakukan 10 hari kemudian. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Konsultan Klinik Forensik RSUP Sangla, Ida Bagus Putu Alit mengatakan, mayat korban sampai di kamar mayat RSUP Sanglah sekitar pukul 12.48 WITA. "Dari hasil otopsi luar, korban diperkirakan meninggal 8 jam sebelum tiba di RSUP Sanglah," ujar Ida Bagus Putu Alit, Selasa (29/12/2020).

Dia melanjutkan, di tubuh korban terdapat 32 luka tusuk di bagian leher, dada, dan punggung. Ada juga luka menganga di telapak tangan kanan korban.

Sementara ini, korban diduga bukan korban pemerkosaan, sebab tidak ada ceceran sperma di kemaluan korban. Namun demikian, pihak forensik RSUP Sanglah masih menunggu hasil otopsi total.

(Sazili Mustofa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya