Iran telah melanggar batas kesepakatan 3,67% pada kemurnian yang dapat memperkaya uranium, tetapi sejauh ini hanya naik hingga 4,5%, jauh di bawah 20% yang dicapai sebelum kesepakatan itu dan 90% tingkat untuk membuat senjata.
BACA JUGA: Ahli Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Tewas Dibunuh, Begini Kronologinya
Tujuan utama kesepakatan adalah memperpanjang waktu bagi Iran untuk menghasilkan cukup materi untuk bom nuklir, jika mau, untuk setidaknya satu tahun dari kira-kira dua sampai tiga bulan. Kesepakatan itu juga mencabut sanksi internasional terhadap Iran.
Badan intelijen Amerika dan IAEA percaya Iran diam-diam mempunyai program terkoordinasi untuk membuat senjata nuklir yang dihentikan pada tahun 2003. Iran menyangkal pernah memilikinya.
(Rahman Asmardika)