BACA JUGA: Tentara Israel Tembak dan Tewaskan Remaja Palestina di Tepi Barat
Ayah korban memberi tahu Al Jazeera pada Juni bahwa putranya memiliki kapasitas mental seperti anak berusia delapan tahun dan tidak memahami realitas berbahaya kehidupan di bawah pendudukan.
“Selama bertahun-tahun, Israel telah menerapkan kebijakan tembakan terbuka yang sembrono dan melanggar hukum di Tepi Barat. Kebijakan ini sepenuhnya didukung oleh pemerintah, militer dan pengadilan, sama sekali tidak peduli dengan hasil mematikan yang dapat diprediksi,” kata B’Tselem.
(Bernadus Melkianus Danomira)
(Rahman Asmardika)