"Secara teknis itu menjadi penanganan oleh anggota Densus 88 dan kami di Polda Sulsel hanya sebatas back-up saja," terangnya.
Adapun yang tewas dalam penggerebekan itu yakni MR (mertua) dan AZ (menantu). Keduanya bersama anggota keluarganya yang lain sudah dibaiat sebagai anggota ISIS melalui jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
(Fahmi Firdaus )