Petugas juga mencatat terjadi gempa guguran sebanyak 53 kai dengan amplitudo : 3-27 mm, durasi 9-91 detik. Gempa hembusan terjadi 7 kali dengan amplitudo 3-6 mm, durasi 13-18 detik.Gempa fase banyak atau hybrid tercatat 54 kai dengan amplitudo 3-27 mm, S-P 0.3-0.5 detik, durasi : 5-11 detik. Gempa Vulkanik Dangkal sebanyak 18 kali dengan amplitudo 38-75 mm dan durasi 11-48 detik.
“Status Gunung Merapi masih level III (siaga),” paparnya.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) kedaruratan dan logistik badan penanggulangan daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, adanya awan panas guguran tersebut belum berdampak di Sleman. Untuk aktivitas warga, terutama di lereng Merapi masih normal.
“Belum ada dampak,” pungkasnya.
(Awaludin)