“Sekarang semua siaga, karena masyarakat sudah ada yang mengungsi. Kami memantau terus menerus soal ini. Saya minta di area bahaya itu, pastikan mereka semua sudah mengungsi,” terangnya.
Hingga saat ini, tercatat 57 pengungsi dari beberapa desa di Magelang. Terutama dari kelompok rentan. Mereka dipastikan sehat dan baik di titik-titik pengungsi.
(Baca juga: Gempa Guncang Bumi Aceh di Pagi Hari)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Dareah Istimewa Jogjakarta menyatakan Gunung Merapi memasuki fase erupsi 2021 sejak 5 november 2020. Sejak itu, tingkat efektivitas merapi naik dari waspada ke siaga.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Magelang memastikan akan memberi perhatian penuh ke pengungsi. Mulai dari tempat, logistik, hingga kebutuhan kesehatan. Selain itu, prokes juga diperhatikan untuk kesehatan para pengungsi.
(Susi Susanti)