JAKARTA – Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkapkan dalam konferensi persnya, Sabtu 9 Desember 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terakhir bisa dikontak pukul 14.40 WIB. Dalam kronologi yang dihimpun pihaknya, pesawat tersebut sempat ‘berbelok misterius’ alias bergerak melenceng ke arah yang seharusnya.
Melansir dari Setkab.go.id, Minggu (10/1/2021), dijelaskan bahwa pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Selanjutnya pada pukul 14.37 WIB melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
“Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat,” tulis pihak Kemenhub.
Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.