Diketahui, sejak 2006, Meyyappan telah menjadi ilmuwan kepala untuk Teknologi Eksplorasi di Pusat Penelitian Ames NASA di California.
Dia berpartisipasi dalam Program Seribu Bakat China, sebuah program yang didirikan oleh pemerintah China untuk merekrut individu yang memiliki akses ke pengetahuan tentang teknologi atau kekayaan intelektual asing. Dia juga memegang jabatan profesor di universitas di China, Korea Selatan, dan Jepang.
(Dimakzulkan Lagi, Ini Konsekuensi Politik dan Finansial yang Mungkin Diterima Trump)
Ketika diinterogasi pada Oktober tahun lalu, Meyyappan menampik dirinya bukan anggota Program Seribu Bakat dan tidak memegang jabatan guru besar di sebuah universitas di China.
(Susi Susanti)