Perkenalkan, Lelaki Ini Mirip dengan Joe Biden

WASHINGTON – Perkenalkan orang yang mengaku sangat beruntung dengan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden terpilih Ameriika Serikat (AS). Dia adalah Kevin Dalton.

Kevin dianggap memiliki wajah dan fisik yang mirip dengan Biden.

Kemenangan Biden dalam pemilihan umum sangat melegakan bagi dia dan keluarganya yang sebagian besar pendukung Demokrat di pantai timur Amerika.

Jika ini menandai akhir dari masa Donald Trump di Gedung Putih, pria 75 tahun ini mungkin baru saja mendapatkan pekerjaan baru yang menguntungkan. Yakni sebagai impersonator Biden.

Kevin yang tinggal di London dan pernah menjadi pengusaha sukses di New York, berharap untuk memulai karir barunya sebagai peniru Presiden terpilih.

Kemiripannya sangat mencolok, dari rambut putih yang disisir ke belakang hingga senyuman bergigi karismatik. Dia telah menyempurnakan “tampilan Biden” di cermin selama setahun terakhir.

(Baca juga: Koki Ini Ditangkap Polisi Gegara Bikin Kue Berbentuk Kelamin dan Pakaian Dalam)

“Saya sering mendengar bahwa saya terlihat seperti Joe Biden, saya seorang pria dari timur laut AS, dan juga membesarkan keluarga saya di New Jersey cukup dekat dengannya” katanya kepada MailOnline dari rumahnya di London barat.

“Tapi hanya ketika dia dinominasikan pada bulan April dan dia menjadi lebih banyak berita, orang-orang benar-benar mulai menyebutkan dia mirip saya, dan saya memutuskan untuk mengumpulkan beberapa video dan foto yang memalsukan pidatonya tentang Trump,” terangnya, dikutip Daily Mail.

(Baca juga: Sadis, Istri Bunuh dan Potong Tubuh Suaminya Menjadi 15 Bagian)

Dia mengirimkan video tersebut ke sejumlah agen bakat, salah satunya Andy Harmer, seorang peniru David Beckham pada 20 tahun lalu yang sempat membintangi film “Bend It Like Beckham” pada 2002, yang kini sukses menjalankan agensi Lookalikes.

Setelah mencari orang yang mirip Biden selama lebih dari setahun, Kevin sekarang bergabung dengan perusahaan Andy yang memiliki sekitar 2.000 peniru identitas dan impresionis di seluruh dunia.

Kevin mengatakan agen lain dari Los Angeles akan “meluncurkannya” di Amerika Serikat sekitar waktu pelantikan, tetapi detailnya masih dirahasiakan untuk saat ini.

Tetapi dia mengatakan dirinya sempat risau dan gelisah saat malam pemilihan presiden. Kala itu agen mengatakan jika Biden tidak terpilih, tidak akan banyak pekerjaan untuk dirinya.

“Jadi saya sangat senang ketika Biden menang, saya mengikuti pasang surut dengan nafas tertahan, terutama karena pada awalnya dia tidak memimpin karena surat suara yang masuk. Jadi, butuh sedikit keyakinan untuk bertahan dan percaya bahwa itu akan berhasil,” ungkapnya.

“Saya sebenarnya menghafal sebagian dari pidato Biden dan membuat video yang lebih panjang untuk membantu agen menampilkan saya dengan lebih baik. Jadi Anda harus memiliki latar belakang yang bagus, properti, mengeluarkan bendera Amerika,” terangnya.

“Saya pikir orang-orang yang akan berhasil menirunya harus sangat mirip dengannya, dan itulah yang menurut saya adalah kartu as saya di hole sebenarnya,” ujarnya.

“Saya terbuka untuk pidato dan pekerjaan suara, tetapi perasaan saya adalah penampilan saya yang benar-benar berhasil, ketika saya tersenyum orang mengatakan kepada saya bahwa itu benar-benar mirip dengannya. Selain itu dia berbicara dengan sangat lambat, sangat hati-hati (dia tahu dia membuat banyak kesalahan di masa lalu) dia bukanlah hal yang sulit untuk diikuti dalam hal itu,” lanjutnya.

Kendati industri hiburan banyak tertunda karena virus corona, Kevin percaya ada banyak peluang di depan dengan bantuan vaksin ke depannya.

Sebelumnya, pada 2018 dia mulai menampilkan dirinya sebagai aktor dan model, dengan penampilannya yang rapi membantunya mendapatkan pekerjaan sebagai peran tambahan di “The Crown”, film Batman yang akan datang dan beberapa video musik. Tapi dia berharap peran ini tidak akan menjadi bagian kecil dan namanya akan terus “membesar” seperti Biden asli.

(Susi Susanti)