Lapan Menduga Dentuman Keras di Buleleng Bali Meteor Jatuh

Antara, Jurnalis
Senin 25 Januari 2021 15:28 WIB
Illustrasi meteor jatuh (foto: Mashable)
Share :

JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan, dentuman di langit Bali diduga berasal dari meteor besar yang jatuh.

"Bila dibandingkan dengan kejadian di Bone, ada kemiripan sehingga diduga ledakan di Buleleng juga disebabkan adanya meteor besar yang jatuh. Meteor itu menimbulkan gelombang kejut yang terdengar sebagai ledakan," kata astronom yang juga peneliti madya Lapan Rhorom Priyatikanto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Baca juga:  Suara Dentuman Keras Gemparkan Warga Buleleng Bali

Rhorom menuturkan, meteor tersebut diduga memiliki ukuran awal beberapa meter, lebih kecil daripada asteroid Bone.

Menurut Rhorom, meteor yang telah mencapai permukaan Bumi tidak berpotensi bahaya. Benda antariksa itu tidak mengandung unsur radioaktif yang membahayakan, mineral yang terkandung dalam meteor pun tidak berbahaya bagi lingkungan.

Baca juga:  Suara Ledakan Keras Gemparkan Warga Buleleng Bali, Ini Penjelasan BMKG

Pada 8 Oktober 2009 warga Bone mendengar ledakan disertai getaran kaca-kaca rumah mereka. Warga juga melihat jejak asap di langit. Dugaan Lapan bahwa itu meteor besar akhirnya mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound.

Data infrasound mengindikasikan adanya meteor jatuh yang diperkirakan berdiameter 10 meter. Belakangan diketahui juga seismograf BMKG terdekat merekam getaran 1,9 magnitudo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya