BOYOLALI - Gunung Merapi terus luncurkan awan panas, hingga Rabu (27/1/2021). Dampaknya hujan abu mulai mengguyur Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Balai Penyelidikan dan Pengembagan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) mencatat dari pukul 06.00 WIB-09.30 WIB terjadi 12 kali awan panas guguran. Awan panas pertama pukul 6:03 WIB, guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 83 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 800 m ke arah barat daya hulu sungai Krasak dan Boyong.
Luncuran awan panas terbaru pukul 9:19 WIB. Guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik,tinggi kolom tak teramati berkabut,estimasi Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya hulu sungai Krasak, Boyong.
Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Boyolali. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik
BPPTKG merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.