AHY Surati Jokowi, Partai Demokrat Tidak Ingin Dianggap Melawan Istana

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Rabu 03 Februari 2021 08:01 WIB
Ketum Partai Demokrat AHY surati Presiden Jokowi soal ancaman kudeta posisi ketua umu.(Foto:Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mengetahui kursi kepemimpinannya akan 'digoyang' oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Surat itu, dikirim AHY ke Jokowi pada Senin (1/2/2021).

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, alasan AHY langsung mengirimkan surat kepada Jokowi. Salah satunya, karena telah ada kesepakatan antara AHY dan Jokowi untuk menjaga hubungan dan komunikasi dengan baik. Demokrat tidak ingin isu ini dianggap sebagai pertarungan antara AHY dengan Jokowi atau istana.

"Proses pengiriman surat Ketua Umum (AHY) kepada Bapak Presiden, merupakan buah dari komitmen dan kesepakatan antara kedua belah pihak, untuk saling menjaga hubungan baik dan komunikasi yang lancar," ujar Herzaky melalui keterangan resminya, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Sindiran Nyelekit Demokrat untuk Moeldoko: Jika Mau Jadi Capres 2024 Bikin KTA Dulu

Herzaky memberikan sinyal, bahwa ada maksud sindiran keras untuk Moeldoko lewat surat yang dikirimkan AHY kepada Jokowi. Sebab, kata Herzaky, AHY dan Jokowi sudah punya komitmen. Di mana, komitmen itu dibentuk agar tidak ada oknum-oknum yang bisa mengadu domba AHY dengan Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya