Alami Kelaparan, PBB Khawatirkan Kondisi Warga Sipil di Ethiopia

Agregasi VOA, Jurnalis
Sabtu 06 Februari 2021 06:20 WIB
PBB khawatirkan kelaparan di Ethiopia (Foto: Reuters)
Share :

(Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, Dosen dan Mahasiswa Gelar Demonstrasi)

Ethiopia dan para pejuang sekutunya kini sibuk memburu pemerintah daerah Tigray yang buron dan dulu pernah mendominasi pemerintah Ethiopia selama hampir tiga dekade. Yang tak kalah memprihatinkan, pasukan Eritrea sangat terlibat dalam mendukung pemerintah Ethiopia, bahkan ketika Addis Ababa menyangkal kehadiran mereka di sana.

Pada Kamis (5/2), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjadi pejabat tinggi terbaru yang menekan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed secara langsung. Dalam pembicaraan telepon mereka, Blinken mendesak pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2019 itu agar memberi akses langsung, penuh dan tanpa hambatan ke Tigray sebelum lebih banyak orang mati. Negara ini merupakan sekutu utama keamanan AS di Tanduk Afrika.

Pernyataan singkat Abiy dalam pembicaraan telepon itu tidak menyebutkan Tigray. Demikian pula pernyataan-pernyataannya dalam pembicaraan telepon sebelumnya pekan ini dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel sementara negara-negara Eropa mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai situasi di Tigray, yang bisa meluas hingga ke Sudan dan Somalia.

(Baca juga: Warga Muslim dan Kristen Gotong Royong Bangun Masjid, Gereja yang Hancur di Tangan ISIS)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya