Alami Kelaparan, PBB Khawatirkan Kondisi Warga Sipil di Ethiopia

Agregasi VOA, Jurnalis
Sabtu 06 Februari 2021 06:20 WIB
PBB khawatirkan kelaparan di Ethiopia (Foto: Reuters)
Share :

Laporan kemanusiaan PBB yang baru dirilis Kamis malam (4/2) termasuk peta yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Tigray diberi tanda “tidak dapat diakses” untuk pekerja kemanusiaan. Laporan itu menyebutkan, situasi keamanan tetap tidak stabil dan tidak dapat diprediksi lebih dari dua bulan setelah pemerintah Abiy mengumumkan kemenangannya.

Tanggapan bantuan masih sangat tidak memadai dengan sedikit akses ke populasi pedesaan di luar jalan-jalan utama, kata laporan itu, bahkan ketika pemerintah Ethiopia mengatakan lebih dari 1 juta orang di Tigray telah mendapat bantuan. Beberapa pekerja bantuan melaporkan mereka terpaksa menegosiasikan akses dengan sejumlah pihak bersenjata, termasuk yang berasal dari Eritrea.

Laporan itu menyebutkan, para pekerja bantuan di lapangan mengatakan bahwa malnutrisi akut meningkat di berbagai penjuru Tigray. Hanya 1 persen dari hampir 920 fasilitas bantuan makanan di Tigray yang bisa dijangkau.Kelaparan telah menjadi perhatian utama.

“Banyak rumah tangga diperkirakan sudah kehabisan stok makanan mereka, atau diperkirakan akan habis stok makanan mereka dalam dua bulan ke depan,'' menurut laporan baru yang disampaikan Kamis, oleh Jaringan Sistem Peringatan Dini Kelaparan FEWS NET, sebuah organisasi penyedia informasi mengenai keamanan pangan yang didanai dan dikelola oleh Amerika Serikat (AS).

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya