Baca Juga: Ganjar Ingatkan Pengungsi Merapi Jaga Kebugaran dan Protokol Kesehatan
Joko menjelaskan dalam rapat kooordinasi (rakor) tersebut memberikan dua opsi kepada warga, apakah tetap bertahap atau ingin pulang. Jika bertahan tetap akan ditanggung selama di pengungsian dan kalau pulang, akan difasilitasi kendaraan. Hasilnya warga menyatakan memilih untuk pulang ke rumahnya.
“Dalam rakor itu kami memberikan informasi tentang kondisi aktivitas dan bahaya Merapi saat ini. Setelah mengetahui kondisi tersebut, para warga menginginkan pulang ke rumah,” paparnya.
Untuk kepulangannya, nanti akan difasilitasi kendaraan baik dari BPBD DIY, Basarnas, TNI Polri dan relawan. Sehingga dalam pemulangannnya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama agar tidak terjadi kerumanan.
“Kami akan melapas mereka besok pagi (Selasa, 9/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB,” ujarnya.
(Arief Setyadi )