Kena Covid-19, Kondisi Trump Jauh Lebih Parah dari yang Dilaporkan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 12 Februari 2021 14:14 WIB
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Detail baru tentang kondisi Presiden Ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat mengalami Covid-19 pada Oktober 2020 telah terungkap. Laporan dari New York Times (NYT) menyebutkan bahwa kondisi Trump sebenarnya jauh lebih buruk dari yang diumumkan.

Menurut The NYT, mengutip sumber-sumber yang mengetahui kesehatan Trump pada saat itu, mantan presiden itu memiliki tingkat oksigen dalam darah yang "sangat buruk". Ini menyebabkan kekhawatiran yang ekstrem, karena jika kadar oksigen itu turun ke tingkat 80, berbahaya, bahkan turun ke 90-an sudah dianggap parah.

BACA JUGA: Trump: Terinfeksi Corona Adalah Berkah dari Tuhan

Trump dilaporkan mengalami infiltrat paru-paru, yang bisa menjadi tanda kasus penyakit akut. Menurut orang-orang yang mengetahui hal tersebut, prognosisnya begitu mengkhawatirkan sehingga pihak berwenang tidak menutup kemungkinan ia bisa dipasang ventilator.

Mantan presiden itu, menurut laporan itu, "menolak" dibawa dari Gedung Putih ke Rumah Sakit Walter Reed pada 2 Oktober 2020. Dia hanya setuju untuk dirawat di rumah sakit setelah para pembantunya memberitahunya bahwa ada kemungkinan Dinas Rahasia AS akan membawanya keluar secara paksa jika kondisinya menjadi lebih buruk.

NYT mengklaim bahwa tim medis Trump mencoba membuat kondisinya tidak terlalu parah dalam pengumuman ke publik, sementara mantan presiden itu dirawat di Walter Reed. Dr. Sean P. Conley, saat itu secara khusus mengatakan bahwa tingkat oksigen Trump tidak pernah turun ke "80-an rendah", yang menurut NYT bertentangan dengan informasi yang mereka dapatkan.

BACA JUGA: Trump: 'Saya Kebal' dari Covid-19

Conley, bagaimanapun, pada Oktober mengatakan bahwa dia hanya mencoba untuk "mencerminkan sikap optimis yang dimiliki tim, presiden, selama sakit".

"Saya tidak ingin memberikan informasi apa pun yang mungkin mengarahkan perjalanan penyakit ke arah lain, dan dengan melakukan itu, Anda tahu, kami mencoba menyembunyikan sesuatu, yang belum tentu benar," katanya pada saat itu sebagaimana dilansir Sputnik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya