Serangan terhadap Warga Keturunan Asia Melonjak, Ratusan Warga AS Protes

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 17 Februari 2021 06:04 WIB
Warga AS keturunan Asia melakukan aksi demonstrasi (Foto: AP)
Share :

SAN FRANCISCO - Ratusan warga Amerika Serikat (AS) dan kelompok-kelompok aktivis turun ke jalan-jalan memprotes lonjakan serangan terhadap warga AS keturunan Asia, sebagian besar di antara mereka adalah warga lanjut usia (lansia).

Di San Francisco, Vicha Ratanapakdee, perempuan asal Thailand berusia 84 tahun, meninggal dunia pada 31 Januari lalu setelah seorang penyerang berlari ke arahnya dan memukulnya sehingga jatuh ke trotoar.

Keesokan harinya, di kawasan Chinatown di Oakland, seorang laki-laki berusia 91 tahun didorong hingga jatuh oleh seorang penyerang yang kini menghadapi tiga tuduhan serangan berbeda.

Eddy Zheng, pendiri New Breath Foundation, mengatakan hal terburuk yang dilakukan satu pihak terhadap pihak lain adalah mengadu domba satu sama lain.

(Baca juga: Anak Syekh Dubai, Putri Latifa Kirim Video Rahasia, Ungkap Disekap Keluarganya Sendiri dan Ketakutan)

“Kita juga perlu meminta pertanggungjawaban sistem dan pemerintah terhadap kegagalan mereka menangani supremasi kulit putih dan rasisme sistemik yang terus melanggengkan anti-warga kulit hitam dan anti-Asia, dan menggunakan kami sebagai kendaraan. Tetapi benar-benar berupaya menciptakan peluang terjadinya keterlibatan dan pemulihan lintas budaya,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya