OTTAWA – Parlemen Kanada, House of Commons telah memberikan suara mayoritas untuk menyatakan bahwa perlakuan China terhadap populasi minoritas Uighur sebagai genosida. Mosi tersebut diloloskan dengan 266 suara berbanding 0, didukung oleh semua partai oposisi dan liberal yang berkuasa.
Perdana Menteri Justin Trudeau dan sebagian besar anggota kabinetnya abstain, demikian diwartakan BBC.
BACA JUGA: Kematian Covid-19 AS Tembus 500 Ribu, Bel Katedral Dibunyikan 500 Kali
Trudeau sejauh ini ragu-ragu untuk menyebut tindakan China terhadap minoritas Uighur di Xinjiang sebagai genosida. Trudeau menyebut istilah itu "sangat berat" dan mengatakan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan sebelum keputusan dapat dibuat.
Hanya satu anggota kabinetnya, Menteri Luar Negeri Marc Garneau, muncul di parlemen untuk pemungutan suara. Berbicara di House of Commons, Garneau mengatakan dia abstain "atas nama pemerintah Kanada".
Mosi tersebut menjadikan Kanada sebagai negara kedua setelah Amerika Serikat (AS) yang mengakui tindakan China sebagai genosida.
Anggota parlemen juga memilih untuk meloloskan amandemen yang meminta Kanada untuk meminta Komite Olimpiade Internasional untuk memindahkan Olimpiade Musim Dingin 2022 dari Beijing jika pemerintah China melanjutkan genosida tersebut.