"Kami menjalani satu minggu dialog, konsultasi, kerja keras dan malam tanpa tidur karena kami harus mengamankan pembebasan mereka dalam waktu sesingkat mungkin," kata Juru Bicara Gubernur, Mary Noel-Berje, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Al Jazeera.
BACA JUGA: Pria Bersenjata Culik 8 Anak dari Panti Asuhan Minta Tebusan Rp368 Juta
Penumpang bus yang dibebaskan menerima pemeriksaan kesehatan sebelum dipertemukan kembali dengan keluarga mereka, tambahnya.
Dalam insiden terpisah, 42 orang, termasuk 27 anak sekolah, diculik dari sekolah minggu lalu dan masih hilang.
“Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Pemerintah Kagara masih di tangan para tawanannya tapi semuanya dilakukan untuk memastikan pembebasan mereka,” kata Noel-Berje.
(Rahman Asmardika)