Di sisi lain Edy menambahkan bahwa pada dasarnya penyelenggaraan transportasi perkotaan di Jabodetabek tidak boleh sama sekali terhenti meski terjadi banjir.
Karena itu menurut Edy Nursalam BPTJ telah menerjunkan tim yang bersama dengan instansi lain saat ini tengah melalukan pemetaan wilayah yang berpotensi rawan terjadi gangguan pelayanan transportasi jika terjadi banjir, termasuk bagaimana mengkoordinasikan langkah antisipasinya.
"BPTJ hari ini telah melakukan rapat koordinasi melibatkan semua Dishub Pemprov / Pemkot / Pemkab se-Jabodetabek serta para operator transportasi. Kami sepakat untuk siap siaga mengantisipasi kemunginan dampak cuaca buruk beberapa hari ke depan terhadap transportasi, " ujar Edy.
(Angkasa Yudhistira)