(Baca juga: PM Inggris Optimis Pembatasan Covid-19 Segera Berakhir pada 21 Juni)
“Menggambarkan perempuan sebagai murahan. Saya tak paham iklan semacam ada di zaman modern,” tulis pengguna medsos.
Bukan sekali ini Sexy Tea memicu kontroversi. Mereka pernah menggunakan kalimat yang berkonotasi seksual saat memasarkan produk.
Kalimat yang menyertai teh celup yang mereka jual berbunyi, "Tuan, aku menginginkan dirimu."
Kalimat itu disertai gambar anak-anak kodok, yang oleh banyak pihak sengaja disertakan untuk menggambarkan sperma.
(Susi Susanti)