Perusahaan Pertambangan Menyesal Hancurkan Situs Keramat

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 08:31 WIB
Perusahaan pertambangan menyesal menghancurkan situs bersejarah (Foto: Reuters)
Share :

(Baca juga: Pengguna Google Maps Ketakutan Temukan Sisa-sisa Kerangka dan Borgol di Dekat Situs Chernobyl)

"Saya telah berbicara dengan Ketua Perusahaan Aborigin Wintawari Guruma (WGAC) Glen Camille mengenai insiden ini untuk secara pribadi mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf saya yang tulus atas nama Fortescue," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah melakukan penyelidikan penuh atas masalah yang menunjukkan bahwa sayangnya hal ini terjadi sebagai akibat dari kesalahan administratif ... Kami telah menghentikan sementara semua pekerjaan kliring di situs ini saat kami bekerja dengan WGAC terkait masalah tersebut,” lanjutnya.

Menurut kantor berita Reuters, Camille mendesak pemerintah Australia Barat untuk menuntut perusahaan tersebut. Pemerintah mengatakan masalah itu sedang diselidiki.

(Baca juga: Desa Ini Dipenuhi 3.000 Janda, Suami Mereka Tewas Diterkam Harimau)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya