KIEV – Dua diplomat Ukraina telah ditarik kembali setelah ditangkap karena mencoba menyelundupkan 16 kilogram emas, ribuan bungkus rokok dan puluhan ribu dolar ke negara tetangga Polandia, kata para pejabat.
Seorang pengemudi untuk kedutaan Ukraina di Warsawa dan seorang atase untuk urusan konsuler ditahan oleh penjaga perbatasan Ukraina pada Minggu (28/2/2021) setelah dihentikan dengan minibus resmi di sebuah pos pemeriksaan dalam perjalanan mereka ke Polandia.
BACA JUGA: Polisi India Gagalkan Penyelundupan Emas 60 Kg
Dua pejabat lainnya juga diduga terlibat dalam upaya penyelundupan, termasuk ayah si atase, yang bekerja di kedutaan, kata biro investigasi negara Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/3/2021). Penyelidik menuduh pengemudi dan atase mencoba secara ilegal membawa barang ke Uni Eropa (UE) "menggunakan kekebalan dan hak istimewa diplomatik, serta transportasi resmi."
Keduanya ini dilaporkan tertangkap tangan dengan lebih dari USD200.000 dalam euro, zloty Polandia dan dolar, serta emas dan lebih dari 8.000 bungkus rokok, senilai lebih dari USD50.000.
Pada Senin, Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Ukraina Dmytro Kuleba membenarkan bahwa dia telah memecat kedua staf tersebut dan mengatakan "penting" untuk memberikan contoh kepada mereka.
BACA JUGA: Utusan Korut Ditahan karena Penyelundupan Emas Batangan
“Saya segera menarik kedua karyawan dari perjalanan bisnis luar negeri jangka panjang. Pekerjaan kedutaan mereka sudah selesai. Dalam beberapa jam ke depan, semua formalitas tentang masalah ini akan selesai,” katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook sebagaimana dilansir RT.
"Saya tidak akan pernah melindungi penjahat yang berpikir mereka dapat menggunakan status diplomatik bukan untuk melayani negara dan rakyat, tetapi untuk pengayaan pribadi yang tidak sah," tambahnya.
Penyelundupan rokok marak terjadi di beberapa daerah perbatasan Ukraina, di mana harga tembakau lebih rendah daripada di negara-negara UE, seperti Polandia.
(Rahman Asmardika)