"Ada dua celah saya (terkena) tembakan sihir pertama telah saya lengah. Kedua saya meremehkan musuh, kesombongan muncul, faktor kesombongan ilmu spiritual terhempas begitu saja. Jangan sampai kita sombong meremehkan musuh itu teguran dari Allah," jelasnya.
Usai kejadian serangan itu dirinya mengaku sempat menuju rumah sakit. Namun karena tak bisa ditangani secara medis, ia memilih untuk melakukan pemulihan ke daerah aliran sungai di sekitar Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Dan ternyata di rumah sakit penyakit yang dideritanya itu nggak ngerti dokternya, karena bukan ahlinya di bidang itu. Bukan penembakan, karena itu ada kesalahan saja, membawa ke rumah sakit, karena bukan medis," terangnya.
Baca Juga: Viral Video Dugaan Penembakan Gus Idris, Polisi: Masih Menunggu Kapolres Malang
Saat ini, kondisi Gus Idris disebutkan tengah dalam kondisi baik - baik saja dan hanya terkendala di beberapa titik di badannya saja.