Sebelumnya dalam dua jam sejak pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB malam tadi, gunung api teraktif di Indonesia ini kembali semburkan awan panas atau dikenal dengan wedus gembel sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Butuh Puluhan Tahun untuk Pemulihan Hutan Terdampak Erupsi Merapi
Awan panas guguran terjadi pada pukul 20.00 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik, estimasi Jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya. Kemudian, awan panas kembali terjadi pada pukul 21.36 WIB.
Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 145 detik dengan jarak luncur mencapai 1500 meter arah barat daya. Awan panas kembali terjadi pada pukul 21.42 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik. Jarak luncur berkisar 1300 meter ke arah barat daya.
Meskipun intensitas vulkanik tinggi, namun belum ada perubahan status Merapi. "Merapi masih status siaga atau level III. Jarak aman lebih dari 5 jam dari puncak, " pungkas Hanik.
(Arief Setyadi )