China dan Rusia Umumkan Rencana Pembangunan Stasiun Luar Angkasa di Bulan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 18:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Administrasi Luar Angkasa Nasional China untuk mengembangkan fasilitas penelitian di permukaan bulan, di orbit atau keduanya.

Sebuah pernyataan dari badan antariksa kedua negara mengatakan fasilitas itu akan tersedia untuk digunakan oleh negara lain. Stasiun Bulan Ilmiah Internasional akan melakukan berbagai penelitian ilmiah termasuk eksplorasi dan pemanfaatan bulan, sebuah pernyataan dari kedua lembaga tersebut.

BACA JUGA: Sukses Luncurkan Misi Ambisius ke Ruang Angkasa, NASA Minta China Bagikan Hasil Temuan

"China dan Rusia akan menggunakan pengalaman mereka yang terakumulasi dalam ilmu ruang angkasa, penelitian dan pengembangan dan penggunaan peralatan luar angkasa dan teknologi luar angkasa untuk bersama-sama mengembangkan peta jalan untuk pembangunan stasiun penelitian ilmiah bulan internasional," kata pernyataan itu sebagaimana dilansir BBC.

Ditambahkan bahwa Rusia dan China akan bekerja sama dalam perencanaan, desain, pengembangan, dan pengoperasian stasiun penelitian.

Ini terjadi ketika Rusia bersiap untuk merayakan ulang tahun ke-60 penerbangan luar angkasa berawak pertamanya.

Chen Lan, seorang analis yang mengkhususkan diri dalam program luar angkasa China, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa proyek itu adalah "masalah besar".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya