Kecelakaan terjadi akibat truk yang ditumpangi grup tersebut terjun ke jurang hingga membuat sejumlah kru dan pimpinan grup, Ki Jebrag tewas.
Selanjutnya pada Rabu 1 Februari 2012 silam, kecelakaan di Tanjakan Cae juga sempat menjadi sorotan publik. Kala itu, sebuah bus bernama Maju Jaya juga terperosok ke dalam jurang akibat rem blong saat melintas di sana.
Peristiwa tersebut amat mirip dengan kejadian terperosoknya Bus Sri Padma Kencana. Selain waktu kejadian yang tak jauh berbeda, yakni menjelang waktu magrib atau sekitar pukul 15 WIB, peristiwa tersebut juga mengakibatkan banyak korban nyawa.
Sebanyak 12 penumpang (sebelumnya diberitakan 9 orang) bus nahas itu tewas dan 26 penumpang lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Begini Penampakan Bus Masuk Jurang di Sumedang yang Tewaskan 27 Orang
Belum lagi rentetan kejadian kecelakaan lainnya yang menyebabkan korban tewas dan luka-luka, seperti peristiwa kecelakaan bus rombongan penganten pada Sabtu 23 Juni 2018. Bus terbalik dan mengakibatkan satu penumpangnya tewas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Hery Antasari mengakui bahwa Tanjakan Cae merupakan jalur rawan kecelakaan. Menurutnya, tingkat kerawanan Tanjakan Cae sama halnya seperti Tanjakan Panganten di Kabupaten Garut dan Tanjakan Emen di Kabupaten Subang yang juga kerap memakan korban jiwa.