Hery yang mengaku tengah berada di lokasi kejadian kecelakaan bus Sri Padma Kencana mengungkapkan, pihaknya bersama kepolisian, Ditjen Hubdat, KNKT, dan Jasa Raharja tengah melakukan rekontruksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Kita di sini masih olah TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Hery, Kamis (11/3/2021).
Hery pun memaparkan sejumlah indikasi terkait penyebab kecelakaan tersebut. Salah satunya pemahaman sopir bus tentang kondisi Tanjakan Cae, mengingat bus pariwisata nahas tersebut bukanlah bus reguler yang selalu melintasi di sana.
"Biasanya, jika pengemudi memiliki pemahaman soal rute, mereka bisa mengantisipasi (kecelakaan)," katanya.
(Qur'anul Hidayat)